Jakarta, 30 Maret 2012 pukul
23.59 WIB.
Sembilan Pasukan Khusus Tentara
Merah (PKTM) diturunkan lewat pesawat helikopter dan mendarat merosot pakai
tali di atap gedung DPR.
Penyerbuan dengan unit taktis ini
sengaja dilakukan tengah malam dengan target menangkap hidup-hidup para gembong
mark up subsidi BBM 30 trilyun, notabene mereka adalah para ketua fraksi yang
menyetujui kenaikan BBM 33%.
Sindikat fraksi ini bekerjasama
dalam upaya penipuan kebijakan yang bertujuan untuk mencekik rakyat, tujuan dan
target akhirnya adalah untuk dana pemenangan pilpres 2014. Alasan mereka toh
uang ini akan dikembalikan ke rakyat lewat money politik nantinya.
Aksi sembilan PKTM ini ternyata
sudah tercium dari pagi, maklum intel mereka cukup cekatan rupanya, dengan tahu
IP adress aja mereka udah tahu aksi yang akan dilakukan. Aksi penyerbuan sudah
bocor sebelumnya.
Makanya ratusan jebakan batman dibuat
kayak acara di tipi tempo hari yang bikin seorang ibu terkaing-kaing
terkencing-kencing.
Melihat PKTM sudah masuk
perangkap maka sang ketua besar memerintahkan menutup semua jalan keluar
gedung. Tak ada celah secuilpun untuk meloloskan diri dari ratusan jebakan di
dalam gedung.
Ketua kecil memberi aba-aba untuk
menghabisi sembilan PKTM yang masih berusaha keluar dari jebakan.
Mampukah sembilan PKTM keluar
hidup-hidup?
Mampukah sembilan PKTM
menyelesaikan misinya menangkap gembong mafia subsidi BBM 30 trilyun yang
bersiap mengetok palu untuk mengesahkan kebijakan kenaikan BBM dan melakukan
indikasi mark up 30 trilyun atas dana subsidi?
Saksikan aksi sembilan PKTM
tersebut dan akhir ceritanya dalam The Raid versi Sinetron Episode
Penyerbuan ke Gedung DPR, Markas Gembong Mark Up Subsidi BBM 30 Trilyun.
(buat yang merasa ini punyanya, silahkan lapor ke posyandu terdekat)